TELUK KUANTAN – Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) memanas! Kemarin sore, Rabu (30/7/2025), langit Kuansing dirobek deru helikopter yang membawa Wakapolda Riau, Brigjen Jossy Kusumo, beserta rombongan pejabat utama Polda. Kedatangan mendadak ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan sinyal perang terhadap Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang selama ini mencengkram Bumi Lancang Kuning.
Mendarat mulus di lapangan Komplek Perkantoran Pemkab Kuansing, Brigjen Jossy langsung disambut Bupati Suhardiman Amby dan Kapolres Kuansing. Tak buang waktu, begitu tiba, rapat terbatas langsung digeber di ruang multimedia kantor Bupati. Bupati, Kapolres, dan sejumlah pejabat kunci Kuansing larut dalam diskusi serius bersama Wakapolda, merancang strategi pamungkas untuk menumpas praktik ilegal yang telah merusak lingkungan dan merugikan negara ini.
Publik menanti dengan napas tertahan. Sesuai jadwal, Kamis pagi ini akan menjadi momen krusial. Apel gelar pasukan besar-besaran akan dilangsungkan di lapangan terbuka depan tribun finis Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah. Ini bukan sekadar apel seremonial, melainkan deklarasi dimulainya operasi penertiban PETI berskala penuh!
Kehadiran Wakapolda Riau secara langsung ini menegaskan keseriusan Polda dalam memberantas PETI yang seolah tak tersentuh. Akankah operasi kali ini berhasil membersihkan Kuansing dari jerat tambang ilegal? Seluruh mata kini tertuju pada pergerakan pasukan penegak hukum yang siap menggebrak! (***)
Komentar