Tanggul Pabrik Sawit PT KSP Diduga Jebol, Enam Rumah Warga Terendam Banjir

Kuansing— Akibat Hujan lebat pada senin malam (4/08/2025) menyebabkan tanggul air sementara milik PT. Kuantan Sawit Perkasa (KSP) yang berada di Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi,Riau tersebut jebol. Akibatnya, sejumlah rumah warga terendam banjir.

 

Salah seorang warga setempat membenarkan jebolnya Tanggul sementara yang dibuat oleh PT. KSP yang saat ini masih dalam tahap Pembangunan.

 

“Ada sakitar enam (6) rumah yang terdampak, empat (4) rumah yang parah, jarak dari Pabrik ke pemukiman warga sekitar 500-800 M ” Katanya saat dikonfirmasi awak media, selasa (5/08/2025)

 

Banjir yang berlangsung lebih kurang satu jam itu membuat sejumlah barang-barang berharga milik warga terendam.

 

Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan dan pemeliharaan yang baik terhadap infrastruktur bendungan, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem seperti hujan yang terus menerus. Kerjasama antara perusahaan tambang dan pemerintah dalam menangani dampak bencana alam seperti ini sangat penting guna melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar serta memastikan keberlanjutan operasi yang bertanggung jawab.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup melalui Kabid Pengawasan Ermi Johan ketika dikonfiormasi mengenai peristiwa itu mengatakan Sedang melakukan koordinasi dengan Dinas DLHK Provinsi Riau.

 

“Izin AMDAL nya di Provinsi, ini kita sedang Koordinasi dan Tim juga akan turun ke lokasi hari ini” Ujar Kabid.

 

Diketahui Pabrik Kelapa Sawit milik PT. KSP itu berskala Industri, berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 40 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Kawasan Industri yang menyatakan jika jarak permukiman dengan kawasan industri adalah 2 km. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada para pekerja agar mengurangi kepadatan lalu lintas, mengurangi dampak polutan, dan limbah yang membahayakan bagi masyarakat.

 

Hingga berita ini ditayangkan awak media masih melakukan upayah konfirmasi kepada pihak perusahaan. (Red) .

 

 

Kuansing— Akibat Hujan lebat pada senin malam (4/08/2025) menyebabkan tanggul air sementara milik PT. Kuantan Sawit Perkasa (KSP) yang berada di Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi,Riau tersebut jebol. Akibatnya, sejumlah rumah warga terendam banjir.

 

Salah seorang warga setempat membenarkan jebolnya Tanggul sementara yang dibuat oleh PT. KSP yang saat ini masih dalam tahap Pembangunan.

 

“Ada sakitar enam (6) rumah yang terdampak, empat (4) rumah yang parah, jarak dari Pabrik ke pemukiman warga sekitar 500-800 M ” Katanya saat dikonfirmasi awak media, selasa (5/08/2025)

 

Banjir yang berlangsung lebih kurang satu jam itu membuat sejumlah barang-barang berharga milik warga terendam.

 

Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan dan pemeliharaan yang baik terhadap infrastruktur bendungan, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem seperti hujan yang terus menerus. Kerjasama antara perusahaan tambang dan pemerintah dalam menangani dampak bencana alam seperti ini sangat penting guna melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar serta memastikan keberlanjutan operasi yang bertanggung jawab.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup melalui Kabid Pengawasan Ermi Johan ketika dikonfiormasi mengenai peristiwa itu mengatakan Sedang melakukan koordinasi dengan Dinas DLHK Provinsi Riau.

 

“Izin AMDAL nya di Provinsi, ini kita sedang Koordinasi dan Tim juga akan turun ke lokasi hari ini” Ujar Kabid.

 

Diketahui Pabrik Kelapa Sawit milik PT. KSP itu berskala Industri, berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 40 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Kawasan Industri yang menyatakan jika jarak permukiman dengan kawasan industri adalah 2 km. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada para pekerja agar mengurangi kepadatan lalu lintas, mengurangi dampak polutan, dan limbah yang membahayakan bagi masyarakat.

 

Hingga berita ini ditayangkan awak media masih melakukan upayah konfirmasi kepada pihak perusahaan. (Red)

Komentar