ALAM CAHAYO TUAH NAGOGHI MEREBUT TAHTA! DEBUT SIKAKAK CEKIK HARAPAN INHU DI FINAL PACU JALUR KUANSING KE-26

Daerah, Pemerintah10 Dilihat

TELUK KUANTAN – Tepian Narosa malam ini meledak dalam histeria! Detik-detik final Pacu Jalur HUT Kuansing ke-26 melahirkan raja baru. Sorak-sorai penonton pecah, menggetarkan Sungai Kuantan, saat mahkota “Raja Sungai” resmi beralih tangan.

Jalur dari desa kecil, Alam Cahayo Tuah Nagoghi dari Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, tampil bak raksasa tak tertandingi! Mereka mencatatkan sejarah dengan merebut Juara Pertama, setelah menamatkan perlawanan sengit dari sang penantang berat: Jalur Tuah Keramat Bukit Embun dari kabupaten tetangga, Indragiri Hulu (Inhu), dalam duel puncak yang dinanti ribuan pasang mata.

Pertarungan pamungkas ini bukan sekadar adu cepat, melainkan pertaruhan gengsi antara tuan rumah Kuansing melawan dominasi tim luar. Saat perahu kebanggaan Cerenti itu melesat perkasa, meninggalkan Jalur Inhu di belakang, getaran euforia benar-benar mengguncang arena. Kemenangan ini adalah penegasan, bahwa kekuatan dayung lokal sedang berada di puncak!

“Luar biasa! Alam Cahayo Tuah Nagoghi memang pantas menjadi juara satu! Kekuatan dayung dan ritme mereka tak tertandingi. Ini kemenangan marwah untuk Kuansing!” teriak seorang penonton yang larut dalam luapan emosi kemenangan.

Alam Cahayo Tuah Nagoghi kini resmi mengukir namanya dengan tinta emas dalam sejarah perayaan ulang tahun ke-26 Kabupaten Kuantan Singingi, membawa pulang Piala Bergilir Gubernur Riau, uang pembinaan senilai Rp100 Juta, dan bonus satu ekor sapi, sekaligus kebanggaan tak terhingga bagi seluruh masyarakat Desa Sikakak. (Ardepi)

 

Komentar