Kuda Lumping Guncang Panggung Festival Pacu Jalur Kuansing, Penonton Terhipnotis

Pariwisata, Peristiwa147 Dilihat

TELUK KUANTAN – Panggung utama Festival Pacu Jalur Kuansing mendadak bergemuruh. Bukan oleh sorak-sorai balap perahu, melainkan oleh derap langkah dan hentakan musik yang mengiringi tarian kuda lumping. Jumat (22/8/2025), ratusan pasang mata terhipnotis oleh pertunjukan energik yang dibawakan oleh sanggar seni dari Kecamatan Sentajo Raya.

Dengan kostum serba hitam, selendang biru yang berkibar, dan riasan wajah khas, para penari seolah membawa aura magis yang kuat. Mereka bukan hanya menari, tetapi juga bercerita. Setiap gerakan yang lincah dan penuh semangat berhasil menghidupkan kembali pesona seni tradisional asal Jawa ini di tengah keramaian festival.
“Kami sangat bangga bisa tampil di sini. Ini bukan cuma hiburan, tapi cara kami melestarikan budaya agar generasi muda juga bisa mencintainya,” ujar salah seorang penari.

Antusiasme penonton tak terbendung. Banyak di antara mereka yang baru pertama kali menyaksikan tarian ini secara langsung dan tak ragu mengabadikannya dengan kamera ponsel.
“Sangat menghibur! Gerakannya unik dan enerjik. Nggak nyangka, ternyata lebih keren dari yang saya bayangkan,” ungkap seorang pengunjung dengan wajah berbinar.

Pertunjukan ini membuktikan bahwa seni tradisional tak pernah kehilangan tempatnya. Penyelenggara berharap, ke depan semakin banyak lagi kesenian Nusantara yang bisa tampil di panggung yang sama, memastikan warisan budaya Indonesia terus hidup dan dicintai masyarakat. (Ardepi)

Komentar