Lomba Pacu Jalur Tepian Narosa Teluk Kuantan: Babak Hidup Mati, Jalur Unggulan Berjatuhan!

Budaya, Daerah, Pariwisata120 Dilihat

TELUK KUANTAN – Sorakan ribuan penonton memecah keheningan Sungai Kuantan, Jumat (22/8/2025). Pertarungan sengit di hari ketiga Festival Pacu Jalur Tepian Narosa Teluk Kuantan mengubah arena menjadi medan pertempuran “hidup mati” bagi 114 jalur yang bertanding. Hanya mereka yang tercepat yang berhak melaju ke babak berikutnya, sementara yang lain harus pulang dengan tangan hampa.

 

Meski matahari membakar terik, antusiasme penonton tak sedikit pun luntur. Mereka memenuhi tribun dan bantaran sungai, bahkan ada yang nekat menceburkan diri demi menyemangati jalur andalan dari kampung halaman. Ini bukan hanya sekadar perlombaan, melainkan pertaruhan harga diri dan tradisi yang membara.

 

Hari ketiga ini menjadi panggung bagi para raksasa. Jalur-jalur yang namanya sudah melegenda di Tepian Narosa unjuk gigi, membuktikan dominasi mereka.

* Putri Anggun Sibiran Tulang dari Kuantan Mudik, sang juara bertahan, tampil perkasa. Ia dengan mudah menaklukkan Sikocik Molik Sitampan Gagah dari Rengat Barat, jalur yang pernah berjaya di Inhu. Kemenangan ini membuktikan bahwa Putri Anggun masih menjadi momok yang menakutkan bagi lawan-lawannya.

 

Toduang Biso Rimbo Piako dari Kuantan Mudik, juara kedua tahun lalu, juga tak mau ketinggalan. Ia melenggang mulus ke hari keempat setelah mengandaskan Atom Baru dari Benai.

 

Tuah Keramat Bukit Embun (Inhu) juga menunjukkan performa meyakinkan dengan menghentikan laju Sembilu Tolang Soriek Batuah.

Para Raksasa Tumbang, Kejutan Baru Bermunculan!

 

Namun, di tengah dominasi para unggulan, panggung Tepian Narosa juga diwarnai kejutan yang tak terduga. Jalur-jalur yang selama ini dianggap tak terkalahkan, justru harus menelan kekalahan pahit.

 

Tuah Keramat Sialang Soko, salah satu jalur andalan asal Inhu, harus mengakui keunggulan jalur sesama daerahnya, Pulau Bertuah.

Yang paling menggemparkan adalah kekalahan Tuah Kalojengking Muda Indragiri 2014, jalur yang sehari sebelumnya berhasil menyingkirkan sang “Jenderal” Siposan Rimbo. Kali ini, nasibnya berbalik. Ia takluk di tangan jalur pendatang baru, Samurai Jopang Bukit Tantunggang, yang mengundang decak kagum ribuan penonton.

 

Kejutan lainnya datang dari hilir ke-11. Jalur Cakaran Garuda Muda dari Hulu Kuantan harus mengakui kecepatan Bintang Emas Cahaya Intan 2023 dalam pertarungan sengit yang memacu adrenalin.

 

Dari 114 jalur yang bertanding, hanya 57 jalur yang berhasil melaju ke babak selanjutnya.

Mereka akan kembali beradu cepat dan strategi pada Sabtu (23/8/2025) untuk memperebutkan tiket ke babak final. Akankah ada kejutan lain yang muncul? Siapa jalur-jalur yang akan terus melaju dan siapa yang harus kandas? Pertarungan masih sangat terbuka. (Ardepi)

 

Komentar