TELUK KUANTAN – Saat ribuan penonton Pacu Jalur beranjak pulang, membawa serta kenangan meriah dan kebahagiaan, ada sekelompok pahlawan tanpa tanda jasa yang baru memulai perjuangan mereka. Mereka adalah Pasukan Oranye, para petugas kebersihan yang bergelut dengan tumpukan sampah sisa perayaan di Tepian Narosa.
Pada Jumat dini hari, 22 Agustus 2025, saat sebagian besar warga terlelap dalam nyenyak, Pasukan Oranye mengayunkan sapu dan mengangkut karung-karung sampah. Aroma pesing dan sisa makanan yang menyengat tak menjadi halangan. Mereka adalah garda terdepan kebersihan kota, yang sering kali luput dari perhatian.
“Ini petugas kebersihan lembur untuk memastikan kebersihan di kota Teluk Kuantan agar tetap bersih,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Delfides Gusni, dalam sebuah video yang viral di media sosial. Ungkapan itu menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa di balik gemerlap acara besar, ada kerja keras dan dedikasi yang tak kenal lelah.
Mereka adalah penjaga kebersihan yang sesungguhnya. Tanpa keluh kesah, mereka mengembalikan keindahan Tepian Narosa, memastikan kota berjuluk “Jalur Seribu” ini kembali asri saat fajar menyingsing. Merekalah pahlawan yang bekerja dalam diam, memastikan kebersihan tetap terjaga setelah perayaan usai.
( Ardepi)
Komentar