Si Wajah Sangar Berhati Emas: Kisah Bahrum Pasaribu, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Daerah, Peristiwa, Sosial493 Dilihat

Kuansing-Di balik wajah yang terkesan garang dan sorot mata yang tajam, tersembunyi sebuah hati yang begitu lembut dan jiwa yang tak pernah lelah berjuang. Itulah Bahrum Pasaribu, sosok yang oleh banyak orang dikenal sebagai “pahlawan” di balik layar, yang hidupnya didedikasikan untuk mengangkat derajat mereka yang terpinggirkan. Kisah hidupnya adalah bukti nyata bahwa kebaikan sejati tidak selalu datang dari penampilan yang sempurna, melainkan dari ketulusan hati yang tak pernah pudar.

Perjalanan Bahrum tidaklah mudah. Ia mengenal kerasnya hidup sejak dini, sebuah realitas yang menempa karakternya menjadi pribadi yang tak kenal takut. Ia percaya, selama berada di jalur yang benar, tak ada tantangan yang terlalu besar untuk dihadapi. Namun, di balik keberanian dan keteguhan itu, ada empati mendalam yang mendorongnya untuk berbuat lebih bagi sesama.

Bahrum memiliki kepedulian yang luar biasa terhadap anak-anak yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi. Ia telah membiayai pendidikan puluhan anak hingga mereka berhasil meraih gelar sarjana. Lebih dari sekadar uang, ia mengajarkan mereka tentang arti perjuangan dan bagaimana menghadapi kerasnya dunia. “Ia bukan hanya membiayai sekolah, tapi juga mengajari kami cara bertahan hidup. Bahrum adalah ayah kedua kami,” ujar salah satu anak asuhnya.

Meskipun terkadang sikapnya dianggap menjengkelkan oleh sebagian orang, kepedulian Bahrum terhadap mereka yang berjuang melawan kemiskinan tak pernah luntur. Sering kali, kebaikannya dimanfaatkan oleh orang lain, namun ia tak pernah berhenti memberi. Baginya, berbuat baik adalah sebuah panggilan hati, bukan untuk mencari pujian atau pengakuan.

Kisah Bahrum Pasaribu adalah pengingat bahwa pahlawan sejati sering kali berjalan tanpa mahkota, bersembunyi di balik kesederhanaan, dan berjuang tanpa tanda jasa. Ia adalah contoh nyata bahwa keberanian sejati adalah ketakutan yang dihadapi demi kebaikan orang lain, dan bahwa hati yang paling lembut sering kali berada di balik penampilan yang paling tidak terduga. (B.A)

Komentar