Skandal “Pelakor” di Kampar Kiri: Sekcam Diduga Selingkuh, Coret Nama Baik ASN

Kampar Kiri – Sebuah dugaan skandal perselingkuhan yang melibatkan seorang pejabat publik, inisial DAD, yang menjabat sebagai Sekretaris Camat (Sekcam) Kampar Kiri, telah memicu kemarahan publik. Sekcam DAD dituding sebagai “pelakor” atau perusak rumah tangga orang. Berita ini sontak menimbulkan kekecewaan mendalam, terutama di kalangan masyarakat Kampar Kiri.

Sebagai figur publik sekaligus Aparatur Sipil Negara (ASN), perilaku DAD dinilai tidak etis dan mencoreng citra korps ASN. Padahal, posisi Sekcam merupakan orang nomor dua di tingkat kecamatan. Ironisnya, DAD juga menjabat sebagai Penjabat (Pj) Kepala Desa Sungai Harapan, menambah lapisan ironi pada skandal ini.
“Secara hukum agama mungkin tidak salah, tetapi sebagai figur publik, ini sungguh memalukan,” ujar seorang tokoh masyarakat Kampar Kiri kepada wartawan. “Apa yang dilakukannya itu sungguh di luar akal sehat.”
Penggerebekan dan Keterkaitan dengan Pejabat Tinggi

Menurut narasumber yang dapat dipercaya, Sekcam DAD diduga pernah digerebek warga karena skandal ini. Bahkan, beredar kabar bahwa DAD adalah orang dekat atau “anak emas” dari Wakil Bupati Kampar. Hal ini memunculkan pertanyaan publik mengenai kemungkinan adanya perlindungan terhadap DAD.

Skandal ini tidak hanya menjadi aib bagi DAD, tetapi juga bagi seluruh ASN di Kabupaten Kampar. Masyarakat dan media menuntut adanya tindakan tegas dari Pemerintah Daerah. Bupati dan Wakil Bupati Kampar didesak untuk memberikan teguran dan sanksi yang setimpal.
“Kami sebagai jurnalis dan corong informasi masyarakat merasakan kekecewaan mendalam atas perilaku Sekcam ini,” kata Kaperwil trans-news.id “Ini mencoreng nama baik korps ASN Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau secara keseluruhan. Kami mengetuk hati Pemda Kampar untuk segera mengambil tindakan.” (Abu Rawis Kaperwil trans- news.id Provinsi Riau)

Komentar